PASKA Aceh telah berdiri sejak tahun 2002 dan telah mendampingi banyak kelompok masyarakat inklusi, difabel maupun non difabel, di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya termasuk koperasi-koperasi yang ada di Kecamatan Glumpang Tiga, Kecamatan Keumala, Kecamatan Mutiara dan daerah-daerah lainnya. Salah satunya adalah Koperasi kelompok korban yang telah memiliki usaha sampingan yaitu usaha pengolahan padi menjadi beras dan produksi kerupuk emping melinjo/kerupuk mulieng.
Beras yang dijual adalah beras pra-organik. Beda beras organik dan pra-organik adalah jika beras organik menggunakan 100% pupuk organik, sedangkan beras pra-organik memakai sedikit pupuk kimia untuk perangsang saja, sedangkan selebihnya menggunakan pupuk organik/alami, dan penggunaan obat semprot buatan tanpa bahan kimia.
Kerupuk emping melinjo/kerupuk mulieng adalah salah satu kerupuk khas aceh, khususnya Pidie. Kelebihan kerupuk mulieng yang dijual adalah kerupuk ini lebih higienis, dan disebut dengan kerupuk lose, tanpa campuran, jadi murni terbuat hanya dari buah melinjo asli dari Aceh, tanpa campuran melinjo luar Aceh. Oleh karena itu, rasanya juga lebih gurih dan manis.
Harga yang ditawarkan juga ekonomis. Beras dijual seharga Rp 100.000/10 kg dan Rp 150.000/15 kg, dan kerupuk emping melinjo diberi harga Rp 35.000/setengah kg untuk kemasan plastik dan Rp 40.000/setengah kg untuk kemasan kotak. Harga akan disesuaikan dengan harga pasar.
Bagi pembaca yang ingin mencoba produk dari dampingan PASKA Aceh ini, bisa menghubungi kami di 0812 6294 6150 atau melalui email PASKA, paskaaceh_org@yahoo.com.
Add Comment