Workshop Analisa Internasional pada Penelitian Sasakawa Peach Foundation (SPF) di Kesetaraan Gender, Maskulinitas dan Pembangunan Perdamaian

Paska Aceh telah mengikuti workshop internasional yang di selenggarakan di Jepang, pada tanggal 17-19 Mei 2023. Kegiatan ini diikuti oleh Direktur SPF yaitu Maho Nakayama, beserta perwakilannya, Profesor dari Univeritas Mindanao yaitu Jovanie Camacho Espesor dan Lolymar Reyes, Sophia Close yaitu perwakilan dari Sumber Daya Konsiliasi (Consiliation Resources), Perwakilan dari Integral Knowledge Asia (IKA) yaitu Rizki Amalia Affiat dan Peny Rahmadhani, Direktur Paska Aceh yaitu Farida Haryani, Perwakilan Pribadi/Independent dari Aceh yaitu Syamsidar Binti Syamsuddin, Profesor dari ICAOS yaitu Eka Srimulyani, Konsultan dari ICAOS yaitu Sri Wahyuni, Perwakilan dari Pusat Studi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Universitas Pattimura yaitu Mieke Rolobessy, dan Perwakilan dari Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meneliti kemungkinan interpretasi, dan memperdalam pemahaman tentang latar belakang hasil analisis statistik dari data kuantitatif yang dikumpulkan dalam SPF Research tentang Kesetaraan Gender, Makulinitas, dan Pembangunan Perdamaian, untuk berbagi dan membandingkan temuan penelitian kualitatif di ketiga bidang penelitian, dan untuk mendiskusikan penugasan penulisan makalah kebijakan dan rencana diseminasinya. Penelitian ini dilakukan pada 2 wilayah di Indonesia yaitu Aceh dan Ambon, dan 1 wilayah di Filiphina yaitu Mindanao.

Pada kesempatan ini Paska Aceh juga mengunjungi Kantor SPF di Jepang, dan berdiskusi ringan tentang pengalaman-pengalaman program yang dilakukan oleh Paska Aceh, dan menceritakan program-program yang akan dilakukan bersama SPF ke depan. Setiap peserta yang hadir menginginkan bahwa dengan adanya workshop ini, penelitian yang telah dibuat memiliki kualitas yang baik, sehingga terjamin keasliannya. Sehingga penelitian yang telah dibuat akan menjadi rujukan-rujukan bagi penelitian berikutnya, yang berkaitan dengan Kesetaraan Gender, Maskulinitas, dan Pembangunan Perdamaian. Penelitian ini juga diharapkan mampu mendorong perubahan dalam masyarakat secara utuh dan menyeluruh.